Alat Musik Tradisional Petik, Tiup, dan Pukul dari Indonesia
Hai halo semuanya balik lagi di blog supame.id dan kali ini kita akan membahas tentang alat musik tradisional petik, tiup, dan pukul dari indonesia, setelah sebelumnya kita membahas tentang Jumlah Agama di Indonesia dan Tempat Ibadahnya, Kitabnya, Juga Tokohnya.
Alat musik tradisional merupakan salah satu khasanah kebudayaan dari indonesia yang harus dijaga, dipertahankan, dan dirawat keberadaan nya di sela-sela kehidupan berbangsa kita di indonesia, jangan sampai alat-alat musik ini diakui dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Karena sesungguhnya sektor pariwisata dan kebudayaan adalah hal yang sangat berkaitan, dan jika sektor pariwisata di indonesia ini dilirik, diurus dan dikembangkan alias tidak disepelekan, sangat bisa dan mungkin sektor pariwisata menjadi sektor yang memberikan pemasukan yang lumayan besar untuk indonesia.
Okey, kawan-kawan mari coba kita ketahui dan pelajari bersama mengenai beberapa alat musik tradisional yang akan saya sampaikan di bawah ini.
Hmmm kita mulai darimana yaaa, baiklah coba kita mulai dari alat musik saja terlebih dahulu.
Pertama, kita punya Gambus merupakan sebuah alat petik dari riau dan jambi yang menjadi marganya grup musik sabyan hehehe, becanda :), meskipun memiliki nama yang sama gambus dari riau dan jambi memiliki beberapa perbedaan.
Kedua, Japen berasal dari Kalimantan Tengah, alat musik yang berbentuk seperti gitar namun ukurannya lebih kecil, Sampe berasal dari Kalimantan Timur alat musik ini sangat indah dan artistik karena warna dasar alat musik ini putih, akan tetapi banyak ukiran yang menghiasi alat musik ini.
Ketiga, Panting berasal dari Kalimantan, bunyi yang dihasilkan dari alat musik ini sangat halus dan lembut, Kecapi berasal dari Sulawesi Barat dengan Jawa Barat saya kira kita sudah mengenal alat musik ini dengan baik, Sasando berasal dari kupang, alat musik ini banyak dikenal karena program acara IMB di trans TV.
Oke, sekarang kita akan coba masuk kedalam bahasan alat musik tradisional tiup, pertama ada Serune Kala yang berasal dari NAD(Nanggroe Aceh Darussalam) bentuknya mirip seperti perpaduan antara suling dan terompet.
Kemudian ada Saluang dari daerah Sumatera Barat bentuknya solid seperti sebuah suling yang terbuat dari kayu/bambu kecil yang memiliki motif bernuansa sumatera barat.
Ada Serangko dari Jambi alat musik tiup ini terbuat dari tanduk kerbau dan biasanya di daerahnya serangko digunakan sebagai alat pemberitahuan akan adanya musibah.
Nafiri dan FU yang berasal dari Maluku dan Maluku Utara, kedua alat musik ini cara memainkannya sama dengan cara ditiup dan pengaturan nada nya dengan menggunakan telapak tangan, Serunai dari Nusa Tenggara Barat dan Genggogn dari Sumatera Selatan.
Terakhir kita akan coba menyebutkan beberapa alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan cara dipukul, Aramba dari Pulau Nias Sumatera Utara, Doll berasal dari Bengkulu, Gendang Melayu dari Kep. Bangka Belitung, na saya tinggal di salah satu kabupaten di provinsi ini.
Gendang Panjang dari Kepri, Kolintang dari Minahasa, Sulawesi Utara, Bende dari Lampung, Gamelan dari Jawa Tengah, Gendang dari Yogyakarta, Bonang dari Jawa Timur, Lado-lado dari Sulawesi Tenggara, dan terakhir yang bisa saya sebutkan adalah Tifa dari Papua.
Yup, sekian yang bisa sampaikan tentang alat musik tradisional petik, tiup, dan pukul dari indonesia, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi, atau bisa ditambahkan di kolom komentar, jangan lupa untuk selalu dukung blog ini.
Alat musik tradisional merupakan salah satu khasanah kebudayaan dari indonesia yang harus dijaga, dipertahankan, dan dirawat keberadaan nya di sela-sela kehidupan berbangsa kita di indonesia, jangan sampai alat-alat musik ini diakui dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
alat musik tradisional petik, tiup, dan pukul dari indonesia |
Okey, kawan-kawan mari coba kita ketahui dan pelajari bersama mengenai beberapa alat musik tradisional yang akan saya sampaikan di bawah ini.
Hmmm kita mulai darimana yaaa, baiklah coba kita mulai dari alat musik saja terlebih dahulu.
Pertama, kita punya Gambus merupakan sebuah alat petik dari riau dan jambi yang menjadi marganya grup musik sabyan hehehe, becanda :), meskipun memiliki nama yang sama gambus dari riau dan jambi memiliki beberapa perbedaan.
Kedua, Japen berasal dari Kalimantan Tengah, alat musik yang berbentuk seperti gitar namun ukurannya lebih kecil, Sampe berasal dari Kalimantan Timur alat musik ini sangat indah dan artistik karena warna dasar alat musik ini putih, akan tetapi banyak ukiran yang menghiasi alat musik ini.
Ketiga, Panting berasal dari Kalimantan, bunyi yang dihasilkan dari alat musik ini sangat halus dan lembut, Kecapi berasal dari Sulawesi Barat dengan Jawa Barat saya kira kita sudah mengenal alat musik ini dengan baik, Sasando berasal dari kupang, alat musik ini banyak dikenal karena program acara IMB di trans TV.
Oke, sekarang kita akan coba masuk kedalam bahasan alat musik tradisional tiup, pertama ada Serune Kala yang berasal dari NAD(Nanggroe Aceh Darussalam) bentuknya mirip seperti perpaduan antara suling dan terompet.
Kemudian ada Saluang dari daerah Sumatera Barat bentuknya solid seperti sebuah suling yang terbuat dari kayu/bambu kecil yang memiliki motif bernuansa sumatera barat.
Ada Serangko dari Jambi alat musik tiup ini terbuat dari tanduk kerbau dan biasanya di daerahnya serangko digunakan sebagai alat pemberitahuan akan adanya musibah.
Nafiri dan FU yang berasal dari Maluku dan Maluku Utara, kedua alat musik ini cara memainkannya sama dengan cara ditiup dan pengaturan nada nya dengan menggunakan telapak tangan, Serunai dari Nusa Tenggara Barat dan Genggogn dari Sumatera Selatan.
Terakhir kita akan coba menyebutkan beberapa alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan cara dipukul, Aramba dari Pulau Nias Sumatera Utara, Doll berasal dari Bengkulu, Gendang Melayu dari Kep. Bangka Belitung, na saya tinggal di salah satu kabupaten di provinsi ini.
Gendang Panjang dari Kepri, Kolintang dari Minahasa, Sulawesi Utara, Bende dari Lampung, Gamelan dari Jawa Tengah, Gendang dari Yogyakarta, Bonang dari Jawa Timur, Lado-lado dari Sulawesi Tenggara, dan terakhir yang bisa saya sebutkan adalah Tifa dari Papua.
Yup, sekian yang bisa sampaikan tentang alat musik tradisional petik, tiup, dan pukul dari indonesia, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi, atau bisa ditambahkan di kolom komentar, jangan lupa untuk selalu dukung blog ini.
Belum ada Komentar untuk "Alat Musik Tradisional Petik, Tiup, dan Pukul dari Indonesia"
Posting Komentar
Terima Kasih telah Berkomentar dan Berpartisipasi di Blog ini
Semoga Harimu Menyenangkan